25 Tahun ASTINDO: Komitmen Bangun Pariwisata Indonesia yang Berkelanjutan
JAKARTA, 10 November 2024 – Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), sebagai asosiasi yang mewadahi para pengusaha jasa perjalanan wisata terus berkomitmen penuh untuk berkontribusi memajukan sektor pariwsata Indonesia yang berkelanjutan.
Pada usianya yang kini menyentuh usia 25 tahun, tepat pada 10 November 2024, ASTINDO berupaya untuk mendukung pemerintah untuk mewujudkan agenda Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2030 tentang Pembangunan Berkelanjutan dan target Emisi Nol Bersih pada tahun 2060 sesuai amanat Paris Agreement 2015.
Paris Agreement adalah perjanjian berskala internasional yang mengikat secara hukum dan berfokus pada penanggulangan permasalahan iklim global. Perjanjian ini diadopsi oleh 196 negara pada COP21 yang digelar di Paris, Perancis pada 12 Desember 2015.

Dalam Paris Agreement, seluruh negara di dunia diharapkan bisa turut andil dalam mengurangi emisi gas maupun faktor-faktor lain penyebab permasalahan iklim global.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASTINDO, Pauline Suharno menyatakan, dalam perjalanan ASTINDO selama 25 tahun selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism bagi ASTINDO merupakan konsep berwisata yang bisa dikembangkan dan bisa memberikan dampak jangka panjang baik dari sisi ekonomi berkelanjutan maupun pelestarian lingkungan.

“Pariwisata berkelanjutan adalah masa kini dan masa depan bagi Indonesia. Banyaknya desa di Indonesia yang menawarkan wisata keindahan alam serta wisata pelestarian budaya merupakan potensi pariwisata berkelanjutan yang menjanjikan untuk dikembangkan. ASTINDO terus menginisiasi, mengemas, dan mempromosikan paket-paket wisata unggulan berbasis sustainable tourism untuk dijual ke para wisatawan. ” ujar Pauline. Sebagai langkah nyata untuk mewujudkan Nol Zero Emisi dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, ASTINDO melalui 26 Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO di Indonesia merayakan Pekan Ulang Tahun ASTINDO.

Acara yang dimulai pada tanggal 3 November 2024 melibatkan para Dinas Pariwisata Provinsi maupun Kota setempat, Mahasiswa dari Lembaga Pendidikan Pariwisata dan Siswa-siswi SMK Pariwisata serta pelaku pendukung pariwisata, seperti Kompepar, Pokdarwis dan sebagainya. Kegiatan perayaan ulang tahun ASTINDO ke 25 ini dengan mengusung tema “Sustainability”. Setiap DPD ASTINDO yang terlibat dalam Pekan Ulang Tahun ASTINDO melaksanakan walking tour dengan pemandu wisata professional ke berbagai desa wisata dan obyek-obyek wisata. Dengan konsep walking tour ke obyek-obyek wisata, ASTINDO ingin mendukung dan mewujudkan upaya mengurangi emisi karbon atau dikenal dengan istilah dekarbonisasi. Lewat walking tour, ASTINDO berkontribusi penuh untuk mempromosikan potensi pariwisata dan diwujudkan oleh anggota ASTINDO dengan mengemas paket-paket tur unggulan.

Selain mengunjungi desa-desa wisata yang menjadi tujuan penyelenggaraan perayaan ulang tahun ASTINDO tersebut, para DPD juga melakukan operasi bersih sampah dan penanaman pohon di obyek-obyek wisata yang perlu mendapatkan perawatan. Para DPD yang merayakan ulang tahun ke 25 ASTINDO di daerahnya yaitu provinsi Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Bali, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Maluku dan Jawa Tengah.

DPD ASTINDO Sulawesi Utara mengunjungi Desa Wisata Tinoor Satu yang berada di Kota Tomohon dan dikenal memiliki obyek wisata Air Terjun Tekaan Telu. DPD ASTINDO Kalimantan Utara mengunjungi situs Peningki Lama yang merupakan kawasan cagar budaya bersejarah peninggalan kolonial Belanda pada Perang Dunia II.
DPD ASTINDO NTB yang dipimpin oleh Sahlan yang juga sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok mengunjungi suatu lahan di Lombok yang sedang dibangun suatu Taman yang diberi nama Taman ASTINDO. DPD ASTINDO Jambi menyelenggarakan Religi Walking Tour, yang melewati jembatan Iconic Jambi – Gentala Arrasy yang menghubungkan kota dengan seberang kota, yaitu jembatan yang hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki atau para pesepeda. Kegiatan walking tour juga melibatkan siswa dan mahasiswa dari Lembaga Pendidikan Vokasi Pariwisata. Para siswa dan mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru tentang pengelolaan Pariwisata langsung dari para ahli pelaku industry pariwisata.

Puncak perayaan ulang tahun ASTINDO ke-25, Dewan Pengurus Pusat ASTINDO menyelenggarakan acara Day to Sunset Cruise menggunakan Quick Silver di Teluk Jakarta pada tanggal 15 November 2024. Dengan di ikuti oleh Direktur Pemasasaran Pariwisata Nusantara – Kemenpar RI dan Dinas Kebudayaan DKI serta utusan dari beberapa Kedutaan, bersama dengan perwakilan Airlines, National Tourism Organizations (NTO), Global Distribution System (GDS), Bank pendukung, Travel Insurance, Asosiasi Pariwisata dan Media, berlayar menuju Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu, untuk menanam pohon Mangrove sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kelestarian alam dan pariwisata yang berkelanjutan.

Pauline juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan ASTINDO selama perjalanannya 25 tahun. Pauline berharap kerjasama dan sinergi yang telah terjalin bisa terus semakin baik ke depannya.

Pasha – November 2024

Join to newsletter.

Curabitur ac leo nunc vestibulum.