Sebanyak 12 Travel Agent yang berasal dari Sulawesi Tenggara mendeklarasikan pendirian Dewan Pengurus Daearah (DPD) ASTINDO, pada hari Senen tanggal 5 Agustus 2024 di Swiss-Belhotel Kendari Sulawesi Tenggara. Acara Pendeklarasian DPD ASTINDO yang 27 dilaksanakan setelah makan siang bersama, yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif provinsi Sulawesi Tenggara H. Belli Tombili, SE, M.Si dan perwakilan Pemda Provinsi Sulawesi Tenggara dan perwakilan dari Pemerintah Kota Kendari serta oleh perwakilan dari beberapa Asosiasi Pariwisata.

Pada pembukaan acara diawali dengan Tarian 4 Etnis Sulawesi Tenggara yang menggambarkan berbagai ciri khas dari 4 etnis yang ada di Sulawesi Tenggara yaitu etnis Buton, Muna, Bombana dan Tolaki, Dimana gerakan tarian tersebut bermakna tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Tenggara, yang saat ini sudah menuju kepada kehidupan yang lebih maju, bermartabat dan berkarakter dalam budaya.

Pada sambutan pembukaan, Ketua Umum ASTINDO Pauline Suharno menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara yang begitu hangat menyambut kehadiran ASTINDO di provinsinya. Pauline juga mengajak para Travel Agent calon anggota ASTINDO, untuk tidak berlomba-lomba menawarkan harga termurah demi merebut pelanggan, “yang kita perlukan adalah berlomba-lomba dalam pelayanan yang professional” beliau memberi cotoh seperti apa yang terjadi di USA, para Travel Agent-nya justru hingga menolak pelanggan baru, karena sudah tidak tertangani. Para Travel Agent di USA tersebut meng-claim dirinya sebagai Travel Designer, bukan calo ticket atau calo paket wisata”.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara dalam sambutan peresmian pendeklarasian DPD ASTINDO ke 27 itu, menyampaikan bahwa pihak Dinas Pariwisata sudah menunggu-nuggu kehadiran ASTINDO di provinsinya. Hal tersebut beliau sampaikan karena disamping sudah mendengar tentang program kerja ASTINDO yang mendinamiskan pariwisata Indonesia di daerah-daerah, Bidang SDM Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara juga pernah dibantu DPP ASTINDO dalam penyelenggaraan pelatihan terhadap para pelaku pariwisata Travel Agent di Sulawesi Tenggara.

Perhatian Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara kepada ASTINDO itu ternyata sangat serius, belaiu nyaris tidak berhanjak dari venue ingin mengikuti seluruh rangkaian acara pembentukan DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara ini. Namun karena Musyawarah Daerah (Musda) adalah acara internal DPD ASTINDO, beliau terpaksa meninggalkan ruangan acara sebelum Musda dimulai. Rapat Paripurna I pada Musda perdana DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara itu dipimpin oleh tim Steering Committee (SC) yang berasal dari DPP ASTINDO yang kepalai oleh Anton Sumarli – Wakil Ketua Umum I – DPP ASTINDO.

Agenda Musda perdana DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara ini adalah pemilihan Ketua DPD ASTINDO dan Ketua Dewan Pengawas DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara. Pimpinan Rapat Paripurna selanjutnya diserahkan kepada calon pengurus DPD ASTINDO yang diambil dari peserta Musda. Tim Pimpinan Rapat-rapat Paripurna Musda berikutnya itu di kepalai oleh sdr Gugus Suryaman dari Turgo Kreatif Management Kendari. Pada Musda perdana ini telah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD ASTINDO adalah sdri Sartika dari SM Holiday Kendari dan terpilih sebagai Ketua Dewan Pemgawas DPD ASTINDO adalah sdr Sumarlin dari Khalid Perkasa Travel Kendari. Periode kepengurusan DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara ini untuk masa jabatan 2024 – 2028.

Sekalipun belum tersusun kepengurusan DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara, namun Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara, sudah langsung menagih Program Kerja DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara kepada Ketua terpilih, agar secepatnya dapat di sinergikan dengan program Kerja Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara.

Join to newsletter.

Curabitur ac leo nunc vestibulum.